Kebutuhan kaum millenials terhadap tempat tinggal seolah bertabrakkan dengan wilayah perkotaan yang kian hari kian menyempit. Hal inilah yang kemudian menjadikan millenials nantinya sulit untuk memiliki rumah sendiri di area perkotaan. Selain itu, data menyebutkan bahwa kenaikan harga tanah di Jakarta meningkat 22-23% setiap tahun atau yang tertinggi di Asia, serta ditemukan data backlog penyediaan rumah di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015 hingga 1.276.4243. Oleh karenanya, hadir flexible payment dan micro homes and apartment sebagai solusi. Selanjutnya, berdasarkan 2 metoda tersebut dirumuskan strategi Penerapan Program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) pada tipe rumah susun di kota-kota besar.
Author: Icha Pajrisa Dwi Putri
Simak pembahasan lengkapnya melalui tautan ini!