Penggunaan trotoar di Yogyakarta tidak sepenuhnya maksimal mengingat penggunaannya terganggu dengan adanya pedagang kaki lima yang melakukan aktivitas ekonomi tepat di area trotoar. Lantas, bagaimana solusinya? Urban Acupuncture, adalah metode yang mencoba menganologikan akupuntur sebagai hal kecil yang dapat menjadi ‘obat’ bagi banyak penyakit. Pada penerapannya di permasalahan perkotaan, suatu tindakan/intervensi sederhana dapat memberikan dampak perbaikan kota dengan biaya yang wajar dan dapat mengakomodasi fasilitas kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini akan dipelajari beberapa contoh kota yang berhasil menerapkan Urban Acupuncture dalam menghadirkan solusi permasalahan kota yang mumpuni.
Simak pembahasan lengkapnya melalui tautan ini!
Author: Abiyyu Fathin Derian