Hari Pertama: Strategi Perkembangan Desa Wisata
Hari pertama dibawakan oleh tiga presenter yaitu Dinan Permana, Nurmaristia Indriastuti, dan Nurul Wilda A.
Ruang Berbagi dengan topik ‘Strategi Pengembangan Desa Wisata’ mendapat tanggap dari dua panelis spesial. Tanggapan pertama dari Bapak Andi Nusa Patria sekali Vice President INDMIRA menegaskan bahwa desa wisata banyak dicita-citakan oleh masyarakat desa namun keberhasilannya belum tinggi. Maka dari itu diperlukan komitmen yang baik antar masyarakat dan komponen di luar masyarakat.
Tanggapan kedua dari Bapak M. Wahyu Akbari (Staf Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi) mengajak kita semua untuk semakin peduli dengan masyarakat desa karena desa adalah penopang kehidupan masyarakat kota.
Hari Kedua: Peluang Desain Masa Kini
Ruang diskusi hari kedua memaparkan hasil mini riset Rizki Chonaah dan Herdarudewi Prabandari yang keduanya adalah mahasiwa jurusan arsitektur.
Panelis kita, Bapak Ahmad Hanafi (Fit Out Staff Farpoint) memberikan pendpatnya mengenai desain pasca COVID-19 untuk fasilitas Taman Kanak-kanak. Menurutnya, sangat penting untuk memperhatikan entry zone sebagai pengantar dan pengarah, serta pembagian zona lainnya. Behavior anak-anak merupakan aspek yang penting dan perlu kita perhatikan terutama kebiasaan anak-anak yang tidak mau diam dan suka bermain.
Pembahasan kedua mengenai Co-housing pasca pandemi dianggap penting dan dapat menjadi solusi atas banyaknya ruko terbengkalai. Namun, perlu diperhatikan bentuk ruko yang memanjang harus disesuaikan agar mempermudah pergerakan user.
Hari Ketiga: Local Economy Development
Acara pada hari ketiga membahas mengenai perkembang ekonomi lokal oleh Selvi Aini Mutiara dan Anisa Zulfa Aidiah.
Dalam pembahasan hari ke-3 dengan tema 'Local Economy Development', Ibu Diana Febrita, S.Si (Master of Business Adm, University of the People USA) memberikan pendapatnya tentang masyarakat yang masih cenderung kurang sosialisasi dan permodalan dalam usaha. Maka dari itu, perlu ditingkat skill maupun pendanaan bagi usaha lokal agar konsep blue economy dapat tercapai.
Pada topik kedua, beliau menyatakan bahwa LED penting bagi masyarakat agar teteap semangat mengembangkan ekonomi. Kerterlibatan masyarakat sangat penting, iika tidak ada yang melanjutkan daera tersebut akan sulit berkembang.