Overview

Terminal Bulupitu terletak pada Jalan Suwatio, Kota Purwokerto, Jawa Tengah. Pada kawasan ini terdapat pengembangan Hotel Komersil Bintang 3 yang merupakan bentuk optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN). Memiliki luas 5,7 Ha, kawasan ini terbagi menjadi area terminal revitalisasi, area parkir angkutan umum, dan area pengembangan. Saat ini, sudah ada perkerasan sebagai area parkir kendaraan dan di beberapa area merupakan ruang terbuka hijau. Revitalisasi juga telah dilakukan dan terminal sudah mulai beroperasional. Terminal terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama difungsikan sebagai kegiatan operasional, sedangkan lantai 2 direncanakan untuk aktivitas penunjang. Terdapat rencana pengembangan untuk optimalisasi komersial, yaitu berupa hotel yang tidak hanya dimanfaatkan sebagai penginapan, tetapi juga sebagai MICE untuk kegiatan komunal dengan luas lahan sekitar 5.015m2. Kegiatan komersial ini pun dapat dijadikan salah satu sumber pendapatan bukan pajak bagi negara. Dengan total pembangunan 9.837m2, nantinya akan terdapat 120 unit kamar pada hotel bintang 3 tersebut.

Konsep

Bangunan hotel memiliki konsep tropis dengan memaksimalkan pemanfaatan pencahayaan serta penghawaan alami yang diaplikasikan melalui bukaan optimal pada beberapa titik bangunan. Selain itu, terdapat banyak media tanam untuk penghijauan yang sekaligus memberikan estetika serta kesan tenang dan rindang pada bangunan hotel di kawasan terminal. Hotel ini akan memiliki tiga zona, yaitu zona private yang berisi ruangan privat untuk pengunjung seperti Standard Room dan Deluxe Room. Zona komersial yang berisi ruangan umum untuk penunjang kegiatan MICE seperti Ballroom dan Restaurant. Lalu yang terakhir zona servis yang berisi ruangan pendukung untuk kegiatan menginap dan MICE, seperti shaft dan laundry. Sedangkan untuk bagian eksterior hotel ini akan berwarna putih polos dengan aksen hijau di beberapa bagiannya untuk memberikan kesan tropis namun tetap terlihat bersih. 

Transformasi Bentuk

Hotel ini memiliki transformasi bentuk dimulai dari orientasi bangunan memanjang di sumbu utara-selatan, yang berguna untuk mengurangi paparan matahari sehingga mengurangi panas yang masuk. Kemudian dari massa fungsional yang mendukung fungsi Hotel MICE di dalamnya, perlu ditambahkan massa yang juga sebagai penyeimbang dari massa utama. Lalu transformasi terakhir adalah podium-type building yang merupakan lantai dasar bangunan difungsikan sebagai spot yang terbuka, sehingga massa bangunan menjadi terlihat seperti melayang. Merespon bentuk hotel dengan penempatan massa di belakang terminal, sirkulasi kendaraan baik umum (menuju terminal) dan privat (menuju hotel) perlu dipisahkan. Sirkulasi masuk pengunjung umum dan privat awalnya digabung, namun dipisahkan di bagian depan hotel.