Overview

Kabupaten Blitar merupakan salah satu kabupaten terpilih pada tahun 2018 dalam Gerakan 100 Smart city. Pembangunan smart city Kabupaten Blitar yang selanjutnya disebut sebagai smart regency Kabupaten Blitar tentunya mengarah kepada konteks peningkatan potensi dan penyelsaian masalah yang dialami Kabupaten Blitar. Masterplan smart regency Kabupaten Blitar diharapkan mampu menjadi inovasi pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini dan akan datang di masa depan. Penyusunan masterplan smart regency Kabupaten Blitar bertujuan untuk merumuskan pembangunan Kabupaten Blitar menjadi kota cerdas dalam jangka waktu 10 tahun ke depan sejak tahun 2019 berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada. Masterplan smart regency Kabupaten Blitar ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah pedoman menjalani setiap siklus dalam transformasi Kabupaten Blitar menjadi kota cerdas.

Kerangka Berpikir Smart Regency

Pembuatan masterplan kota cerdas diawali dengan analisis terhadap tiga (3) kondisi yaitu visi pembangunan daerah, rencana pembangunan daerah dan kondisi daerah saat ini. Visi pembangunan daerah melakukan analisis yang mengkaji tentang tujuan daerah yang tercantum pada RPJPD dan RPJMD Kabupaten Blitar. Kemudian setelah menganalisis ketiga kondisi tersebut maka dapat disimpulkan tujuan dan tingkat kesiapan smart regency yang ada di Kabupaten Blitar. Kesiapan smart regency yang ada di Kabupaten Blitar dianalisis menggunakan lima (5) pendekatan yaitu nature, struktur, infrastruktur, suprastruktur dan culture.

Perhitungan elemen kesiapan daerah dalam segi nature, struktur, infrastruktur, suprastruktur, dan culture menunjukkan kesiapan daerah Kabupaten Blitar. Secara garis besar tingkat kesiapan nature Kabupaten Blitar sudah mencapai tingkat tinggi serta sudah mencapai full readiness. Kesiapan nature dengan dijadikannya Kabupaten Blitar menjadi kabupaten yang cerdas maka dimensi pembangunan yang ada di Kabupaten Blitar mengacu kepada 6 (enam) dimensi smart regency yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

Roadmap Perjalanan Smart City Kabupaten Blitar

Akhir dari masterplan smart regency yang telah disusun adalah untuk mewujudkan Visi Smart Regency Kabupaten Blitar, yaitu Menuju Kabupaten Blitar yang Cepat, Nyaman dan Sejahtera pada tahun 2028. Adapun secara garis besar road map yang ingin dicapai dari smart regency Kabupaten Blitar itu dibagi ke empat fase pentahapan pembangunan smart regency yang dilakukan dalam jangka panjang. Berdasarkan fase kematangan smart regency yaitu fase permulaan, fase pengembangan optimalisasi infrastruktur untuk, fase pendayagunaan, fase penyempurnaan. Fase permulaan(initial) merupakan fase dimana suatu daerah baru memulai membangun kesiapan smart regency. Fase pengembangan (developing) merupakan fase dimana daerah mulai mengembangkan kesiapan smart regency (aplikasi, infrastruktur, literasi, kelembagaan). Fase pendayagunaan (managed) secara umum menggambarkan bahwa suatu daerah telah menjalankan program smart regency dengan baik. Tahap penyempurnaan (optimized) merupakan tahap untuk melengkapi hal yang dirasa kurang sempurna dalam program smart regency.