Kawasan ini terletak di area yang sangat strategis dengan aset yang akan dikembangkan terdiri dari 5 petak lahan yang terbagi berdasarkan fungsinya menjadi kawasan perkantoran, kawasan permukiman, lahan kebun, sawah, dan lapangan olahraga. Kondisi kawasan kini bergerak ke arah Creative City. Namun masih minim ruang kreatif inovatif yang dapat berfungsi sebagai tempat berekspresi warga dan mendukung perkembangan ekonomi kreatif. Untuk menumbuhkan apresiasi pada brand lokal dan memberi ruang bagi ±60 ribu pelaku UMKM di sekitar kawasan. Fasilitas yang disediakan pada masterplan ini menitikberatkan pada fungsi ekonomi kreatif. Konsep yang diusung adalah Urban Acupunture dan Placemaking dimana konsep ini bertujuan untuk mengurangi stress warga dan menyehatkan serta membuat publik bergairah dengan aktivitas barunya. Sedangkan konsep Placemaking mengarahkan masyarakat agar terlibat dan bekerjasama untuk membangun ruang publik. Fasilitas yang disediakan pada kawasan ini antara lain adalah Green open space, Inclusive government workspace, Creative Hub, Community Centre, Urban Agriculture, Riverfront Park, Creative Space, Microlibrary, Mall Pelayanan, dll.